Uniknya Kain Timur Khas Kabupaten Sorong

#TRIP JUNI 2014


Panas terik Matahari kalah hangatnya dengan tawa kami di hari itu. Hari keberuntungan buat saya.. Saya diundang menemui kediaman Ibu Dorkas. Rumahnya terletak di Kabupaten Sorong. Beliau bukan asli Sorong, tapi mencintai tempat ia tinggal. Dengan kemampuannya, dia mengajarkan masyarakat asli di Kabupatennya untuk membuat kain tenun. Kebetulan saat kami datang, lagi ada kegiatan pertemuan Mamak mamak yang dibina untuk berwira usaha.


Dengan kesabaran dan kegigihannya, para Mamak disana jadi terampil membuat kain tenun yang cantik. 






Bang Udin, Kang Ipul, Nhae







Kain tenun khas kabupaten sorong, mulanya sih  berasal dari daerah nusa tenggara timur. Udah ada sejak jaman nenek moyang. Untuk melestarikan tradisi leluhur, penduduk asli diberikan pelatihan pembuatan kain tenun ini. Malahan, kain tenun in i pentiiing bangeet, kareana kain tenun digunakan sebagai mahar pada tradisi pernikahan.

Pilihan kain ikat ini aneka macam motifnya. Uniknya, semakin warnanya kusam, semakin dianggap punya nilai sakral dan sejarah yang tinggi. Kalo kita biasanya pengen warna yang masih baguus kan?/ Naah kalo disana malah lebih suka dengan warna yang terkesan udah lussuh, alias belel.

 Harga satu kain,  mulai dari seratus ribu sampai jutaan rupiah. Wajar harga tinggi,  proses pembuatannya membutuhkan waktu lama, dan masih tradisional.

Langkah pertama,  membentangkan benang. Benang dililitkan ke alat gulung. Fungsinya untuk membentuk benang supaya gak kusut. 



Lalu membentuknya menjadi bulat,  kalo yang gak biasa bentuknya belum tentu bisa jadi bulat tuh si benang..hehehe


Satu bulatan-bulatan benang ini,  bisa menjadi satu kain ikat. Benang nya bisa tahan sampai seratus tahun loh kekuatannya. Setelah itu, membentangkan benang yang sudah bulat tadi pada alat ini niih. 


 




Benang  dibentangkan sedikit demi sedikit, dengan jarak terpisah. Bisa sampai seratus dua puluh kali putaran. Benang diikat dengan tali rapia, mengikatnya harus kencang, karena menentukan motif kain. 








Memerlukan waktu selama satu minggu untuk satu kain ukuran kecil. Itu yang kecil aja looh..hehee







W/ ibu Dorkas dan penari Sorong

Keluarga baru di Kabupaten Sorong yang ramah, menyenangkan bisa bertemu mereka.. Sukses untuk Ibu Dorkas, dan Mamak Mamak di Kabupaten Sorong. Terus berkarya, menjaga titipan kekayaan leluhur..

Terima kasih Mamaaak :)


@nhaegerhana

Comments

Popular posts from this blog

Makna Dibalik Tari Giring - Giring Kabupaten Timor Tengah Selatan

Cerita Rambut Merah Bilalang

Tari Biola Dari Desa Adat Fatumnasi Nusa Tenggara Timur