Kalo liat pemandangan hijau dari ketinggian kaya gini, apa bisa menerka saya ada dimana?? Yes..Saya sudah mendarat di Nusa Tenggara Timur. Masih dari Desa Oelbubuk, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Masih di Desa yang sebelumnya udah saya ceritakan disini :) Pindah Rumah Ala Timor Tengah Selatan Dari kota kupang, butuh waktu 3 jam perjalanan. Ternyata baru saja sampai di Desa Oelbubuk, kami langsung disambut aja yaa loooh. Dengan tarian selamat datang yang biasa dimainkan untuk menyambut tamu-tamu yang hadir di desa mereka. N amanya tari giring-giring. Tarian yang menggambarkan suka cita karena menyambut tamu yang datang. Mempersilahkan tamu masuk sampai ke dalam rumah. Dinamakan giring-giring karena pake aksesoris berupa giring-giring yang diikat pada kaki. Tarian ini disebut juga sbo bano. Bunyi aksesoris pada kaki para penari, akan mengiringi pergerakan mereka. Gerakan kaki harus sama. Giring-giring tentunya mencipta
Entah kenapa jari ini, lagi semangaat banget buat nari, nulis di ceuceumeo yang udah jarang nan langka gw lakuin. Meskipun badan males gerak, seakan jari ini otomatis menyalakan tombol ON pada laptop. Mau tidak mau, si gw mengikuti keinginannya yang teramat rindu bergoyang diatas tombol demi tombol. (Padahal dalem hati inget kerjaan utang yang belom kelar.. ) Sssttttt.. hehehe =P Hmmmm nulis apa yaa?? Teringat pada salah satu kehidupan masyarakat di Sulawesi Utara. hujan jadi teman perjalanan Bayangan gw terbang ke bulan Mei 2014 lalu. Waaah, yesss.. Akhirnya bisa mendarat di Kota Manado. Perjalanan selama 21 hari (kalo gak salah yaaa), berjalan lancar, aman, terkendali. Bahkan bonusnya banyakkkk. Rezeki berlimpah. Rezeki disini bukan berarti uang yaa.. Pertemanan, pembelajaran adalah rezeki yang luar biasa bukaan?? Disana gw mendapatkan paket komplit sekaligus. Oke balik ke bahasan yang bakal gw ceritakan tadi. Soal kehidupan masyarakat di Kabupaten Bolaang M
Saking banyaknya pesona yang ditawarkan Nusa Tenggara Timur, saya jadi bingung mau cerita yang mana duluan. Karena NTT itu gak hanya cantik dari segi alam. Tapi kaya akan budaya, kuliner, dan kearifan lokal. Duuh kayanya udah berjejer rapih ngantri pengen saya tulis satu persatu.. Kaya rasa aku yang masih rapiih buat kamu.. Eeeaaa.. Hush.. Udah ah jangan Baper Oiiii..haha.. Baiklah.. saya mau cerita tentang Biola.. Kalo biasanya biola hanya sebagai alat musik. Berbeda dengan masyarakat adat di Desa Fatumnasi Kabupaten Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur. Yaaapss, karena masyarakatnya punya tarian biola. Dulunya tarian ini sering dipentaskan ketika menyambut kedatangan pahlawan dari medan perang. Maksudnya siih, karena ada suka cita bisa berhasil kembali ke kampung halaman. Sebenernya t arian diiringi alat musik semacam gitar. Tapi mereka menyebutnya biola. Alat musik yang masih dibuat secara tradisional ini, mirip gambus gitu. Terbuat dari jenis bat
Comments
Post a Comment