Rumah Bulat Desa Oelbubuk Timor Tengah Selatan
Pagi itu, di Bulan Januari 2018. Saya, Paunk, dan Om
Andri harus bangun lebih pagi dari biasanya. Karena kami akan berangkat ke desa Oelbubuk kecamatan Molo Tengah,
Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.
Perjalanan dari Atambua,
Kabupaten Belu NTT cukup jauh. Yaah sekitar 3 jam lebih. Itupun jalannya lancar
tanpa ada macet-macetnya. Ditambah bonus jalan yang berkelok.
Sampe lokasi, biarpun sedikit puyeeng karena perjalanan. Langsung kerjaaa Siiiss.. hahaha. Yes.. Semangaatzzz demi masa depan yang lebih baik..hehe :P.
Sesampainya di kantor kepala Desa, Kami
pun disambut dengan tarian selamat datang. Siswa-siswi SMP Molo Tengah menggunakan pakaian adat menari dengan sangat
lincah..
Para penari |
Bapak Kepala Desa, Pak Samuel
Lasi dan warganya menyambut dengan penuh keramahan.
Saya pun berkenalan dengan Mamak2, dan sebagian warga Desa. Katanya, kalo gak mendadak janjiannya, warga desa bisa lebih banyak lagi yang kumpul. Padahal ini saja sudah banyak yang datang looh Pak.. Terima kasih yaaa.
Terus mau pada ngapain siih ini rame beneeer?? Hehe..
Terus mau pada ngapain siih ini rame beneeer?? Hehe..
Beklah..
Jadi ceritanya kita mau pindahan Genksss.. Bukan pindah ke lain hati yaa.. Itu berat..Biar aku saja.. Eeeaaa.. Apa sih..?? wkkw..
Tapi yang ini pindah nya lebih beraaaat. Karena gak bisa sendirian. Beda sama pindah hati yang katanya berat, tapi harus dilakukan sendirian.. haha.. Apalagi sih Nhaeee?? Haha..
Jadi ceritanya kita mau pindahan Genksss.. Bukan pindah ke lain hati yaa.. Itu berat..Biar aku saja.. Eeeaaa.. Apa sih..?? wkkw..
Tapi yang ini pindah nya lebih beraaaat. Karena gak bisa sendirian. Beda sama pindah hati yang katanya berat, tapi harus dilakukan sendirian.. haha.. Apalagi sih Nhaeee?? Haha..
alo pindah yang ini, harus
dilakukan bersama. Yess.. Namanya juga pindah rumah. Berbeda dengan pindah
rumah pada umumnya. Pindah rumah yang dilakukan di daerah Timor Tengah Selatan
atau TTS, gak hanya mindahin isi barang yang ada di dalam rumah aja.
Tapi pindah beserta rumah-rumahnya digotong Beeeb.. Ciyuuusssss.. Hayooo berat mana sama pindah ke lain hati?? Tetep yee hati dibawa lagi..qkqkqk. :P
Tapi pindah beserta rumah-rumahnya digotong Beeeb.. Ciyuuusssss.. Hayooo berat mana sama pindah ke lain hati?? Tetep yee hati dibawa lagi..qkqkqk. :P
Eh kita kenalan dulu sama rumah
yang mau dipindahin. Rumah yang bakal digotong dan dipindahkan adalah rumah
adat. Rumah adat di daerah Timor Tengah Selatan namanya rumah bulat atau bahasa
dawannya uinbubuk.
Rumah Bulat |
Jadi, Rumah ini sebenernya
sebagai syarat utama sebelum seorang Pria hendak melamar pujaan hatinya. Dia
harus punya rumah sebagai tempat tinggal kelak. Sebagai bukti bahwa si pria
udah mampu meyiapkan masa depan. Kalo rumah udah ada, artinya dia
udah ready membina kehidupan rumah tangga.
Ehhmm.. terus kapan kamu nya siap membangun rumah bareng akoooh?? eeeaaaa :D
Ehhmm.. terus kapan kamu nya siap membangun rumah bareng akoooh?? eeeaaaa :D
Rumah dibuat dengan cara gotong royong looh. Bukan dengan membayar tukang bangunan kaya di Kota yaa.. Tapi disinilah ada kerjasama dalam membuat rumah bulat.
Rumah bulat bukan hanya sebagai tempat tinggal keluarga. Tapi berfungsi juga sebagai lumbung pangan, tempat menyimpan makanan.
Rumah bulat bukan hanya sebagai tempat tinggal keluarga. Tapi berfungsi juga sebagai lumbung pangan, tempat menyimpan makanan.
Rumah bulat ini, luasnya 3
meteran. Bahan utama dindingnya dari kayu. Ada yang membuatnya dari kayu cemara,
atapnya dari alang-alang kering.
Di bagian tengah rumah, ada 4
tiang sebagai penyangga para-para gitu. Naah di bagian atas inilah yang jadi
tempat menyimpan hasil panen. Rangkanya terbuat dari kayu kasuari. Kayu akan tetep kuat karena diikat oleh tali yang terbuat
dari daun atau pepohonan di hutan. Mereka sih menyebutnya mausak.
Jangan heran kalo rumah setinggi
2 meter ini, hanya ada satu pintu aja ya. Karena rumah adat awalnya dibuat
untuk melindungi dari serangan musuh. Dan juga hewan liar di hutan.
Sekarang sih udah berubah fungsi,
menjadi dapur, dan tempat untuk
menyimpan hasil panen. Seperti jagung,
padi, dan kacang-kacangan.
Biasanya cukup untuk persediaan
makan selama satu tahun loh.. Tungku perapian jadi
bagian penting di dalamnya.
Walaupun udah berubah fungsi menjadi
tempat penyimpanan makanan, setiap warga di desa tetap wajib punya rumah bulat looh.
Dari Desa Oelbubuk, saya belajar arti sebuah kesederhanaan, keramahan, dan ketulusan. Karena rumah yang sebenarnya bukan yang terlihat megah dari luar tapi rapuh di dalamnya.
Tapi rumah sebagai tempat untuk pulang, ada pada bangunan kuat pada hati si pemiliknya. Uhuuk.
Cerita pindah rumahnya bersambung di postingan berikutnya yaaa kamuuuu..
Terima kasiiih.. Semoga tulisan ini bermanfaat buat kamuuu.. Iyaa kamuuu :*
Cerita pindah rumahnya bersambung di postingan berikutnya yaaa kamuuuu..
Terima kasiiih.. Semoga tulisan ini bermanfaat buat kamuuu.. Iyaa kamuuu :*
-------------------------------------- Ceuc3ume0 -----------------------------
@nhaegerhana
Comments
Post a Comment