Sarang Semut Di Ujung Timur Indonesia
TRIP DESEMBER 2013
![]() |
Proses pengolahan sarang semut |
pose dulu di Tugu kembar Sabang - Merauke |
Semburat senyum matahari melambung, menghangatkan udara di Ujung Timur Negri Indonesia. Kaki saya melangkah penuh syukur bisa menginjakan kaki di Kota Merauke. Aaah, gak nyangka juga, lagu wajib yang sering dinyanyikan dari Sabang sampai Merauke, akhirnya kesampean juga. Yeeaayyyyy..
Awalnya saya pikir, Merauke tidak begitu ramai, dan cenderung sepi. Ternyata saya salah. Kota yang hidup, dengan aktivitas warga yang beragam. Bahkan, saya merasa seperti tidak asing dengan suasana keramaian disini. Seperti ada di tanah Jawa. Karena banyak penduduk dari tanah jawa yang menetap disini. Termasuk driver yang baik hati, menemani 5 hari di Tanah Papua. Pak Somantri, ups nama yang gak asing buat saya, alias namanya sama dengan alm. babeh.hehehe.. Yeess, Pria berbadan besar, asli dari Jawa Tengah yang sudah 10 tahun tinggal di perantauan.Katanya betah tinggal di Merauke.
5 hari, masih masih kurang cukup untuk menggali lebih banyak seputar serba serbi yang ada di Merauke. Kita mulai dengan tanaman yang langka, yang hanya ada di tanah Papua. Namanya Sarang semut.
Apa yang terlintas saat mendengar sarang semut????
Yaa, paling sarang yang dimiliki semut.hehehee. okeeiii kita mulai aja yaaa..
Sarang semut banyak ditemukan di papua. Sebutan untuk
spesies tumbuhan berbunga, familynya rubiaceaee atau kopi-kopian. Naah teruuus, Kenapa
dinamakan sarang semut??
Karena tumbuhan ini hidup bersimbiosis mutualisme dengan
semut, atau saling menguntungkan satu sama lain. Koloni semut hidup dan tinggal di dalam rongga yang ada
di bagian dalam umbi batang tumbuhan.
Di Taman Nasional Wasur, banyak sarang semut yang bisa kita temui. Kami pun ditemani berkeliling oleh tim yang baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung dari TN. Wasur. hehehe..
Saya juga berkesempatan mewawancarai Kepala Balai Taman Nasional Wasur Merauke, Bapak Ir. Anggodo, M. Beliau juga menjelaskan, bahwa Sarang semut adalah sebutan untuk tumbuhan berbunga rubiase atau kopi2an yang kebanyakan sebagai epifit atau menumpang pada pohon yang lain.. Dinamakan sarang semut karena tumbuhan ini, berasosiasi dengan koloni semut yang hidup pada umbi batangnya..
Saya juga berkesempatan mewawancarai Kepala Balai Taman Nasional Wasur Merauke, Bapak Ir. Anggodo, M. Beliau juga menjelaskan, bahwa Sarang semut adalah sebutan untuk tumbuhan berbunga rubiase atau kopi2an yang kebanyakan sebagai epifit atau menumpang pada pohon yang lain.. Dinamakan sarang semut karena tumbuhan ini, berasosiasi dengan koloni semut yang hidup pada umbi batangnya..
![]() |
Gerbang Taman Nasional Wasur Merauke |
![]() |
Bagian depan TN Wasur |
![]() |
Sarang semut yang udah rusak |
Uniknya, ada interaksi semut yang bersarang pada lorong-lorong
di umbi tanamannya. Dalam jangka waktu lama, terjadilah reaksi kimiawi secara
alami antara senyawa yang dikeluarkan semut dengan zat yang terkandung di dalam
sarang semut. Tumbuhan ini mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, tokoferol,
fenotik, dan mineral penting untuk tubuh sebagai anti oksidan.
Makanya, bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal. Tuhan emang luar biasa yaa.. ciptaanya begitu bisa saling melengkapi. Antara hewan, tumbuhan, dan manusia.
Demi dapet gambar cihuuy =P |
Ala ala syutiing..haha |
Dikawal teman teman TN Wasur |
Sarang semut yang udah dipetik |
Lalu, gimana cara manusia memanfaatkan sarang semuut??? hmmmmmm..
Okeeey, ini dia proses pengolahannya.. cek this out :
Umbi pada tanaman
yang telah dibersihkan dan dikupas kulitnya, lalu diparut tipis-tipis, menjadi
beberapa bagian Ada dua pilihan bentuknya, bisa menjadi parutan potongan tipis,
atau menjadi serbuk.
![]() |
setelah dikupas |
![]() |
proses pengambilan gambar.. biar keliatan kerja.. haha |
![]() |
namanya ini diparut |
Setelah buahnya
terkumpul menjadi potongan tipis atau serbuk, lalu dijemur selama tiga hari.
Setelah kering, ini dia yang dimanfaatkan menjadi obat.
Cara
mengkonsumsnya gampang. Okeii siapp2 dipraktekin yaa Ibu ibuuuu..haha
Pertama, panaskan
air mineral. Lalu masukan dua sendok makan sarang semut serbuk. And then, tunggu
sampai mendidih. Setelah itu, saring serbuk pada gelas minuman herbal yang
menyehatkan siap untuk dicoba.
Warnanya seperti
air teh, rasanya juga gak pait loh.Maaaf gak sempet foto hasil akhirnya..hehehe .. Sarang semut bisa dibeli dalam bentuk kemasan. Saya pun membawa pulang untuk oleh-oleh Nin di Rumah, dan cocok sih katanya. Gak ada salahnya
loh, mencoba tanaman herbal sebagai anti oksidan untuk tubuh.
foto bersama keluarga baru, yang mengolah sarang semut.. Sayang bangeeet kontaknya ilang, gara-gara HP eroor.. Kalo mau jalan ke Merauke, bisa hub Pak Somanttri. Kontaknya japri aj yaa..hehe..
Ssssstttt, dalam perjalanan trip ke Merauke bulan Desember 2013 ini, dalem hati saya berdoa gak apa2 deh merauke dulu, sabang nya nyusuuul. Alhamdulillah, Januari 2015 kesampean juga ke Sabang. Jarak waktunya setahun.
Bukan bermaksud riiyaaa.. swaeeeeeaaarr, hehe.. hanya pengen berbagi, kalo kita minta sama Allah, yakiin dalem hati, ternyata dikasih juga.. Ini sih sebenernya Remider to my self juga, supaya lebih Yakin, banyak berdoa, berusaha, dan punya banyak mimpi mimpi lainnya.. amin.. :)
------------------------ Ceuceumeo ----------------------
@nhaegerhana
Comments
Post a Comment