Filosofi Songket Tertua Di Pulau Sumatera
Kalo denger kata songket, apa yang terlintas?????
Melayu ??
Bisa jadi bisa jadi..
Pakaian adat??
Bisa jadi bisa jadi..
Tarian tradisional??
Bisa juga, bisa juga
Pulau Sumatera emang dikenal sampe seantero jagat akan karya songketnya. Palembang, Aceh, Padang, dsb.
Songket adalah kain tenun tradisional melayu, minangkabau. Masing-masing punya keunggulan, keunikan, motif yang berbeda-beda tentunya. Tapii, songket tertua milik siapakaah?? jeng jreeeeng *musikpenasaran*
Menelusuri jejak sejarah memang gak gampang. Perlu bukti kuat untuk membuat pernyataan yang sesungguhnya. Tapi, menurut info yang saya dapat dari Kepala Dinas Pariwisata, Budayawan Kampus Andalas, songket tertua jatuh kepada songket Silungkang..
Do You Know Silungkanng??
Silungkang itu, nama kecamatan di Kota Sawahlunto Sumatera Barat. songket silungkang jadi warisan budaya kota tua sawahlunto
---- Ceuceumeo -------
Melayu ??
Bisa jadi bisa jadi..
Pakaian adat??
Bisa jadi bisa jadi..
Tarian tradisional??
Bisa juga, bisa juga
Pulau Sumatera emang dikenal sampe seantero jagat akan karya songketnya. Palembang, Aceh, Padang, dsb.
Songket adalah kain tenun tradisional melayu, minangkabau. Masing-masing punya keunggulan, keunikan, motif yang berbeda-beda tentunya. Tapii, songket tertua milik siapakaah?? jeng jreeeeng *musikpenasaran*
Menelusuri jejak sejarah memang gak gampang. Perlu bukti kuat untuk membuat pernyataan yang sesungguhnya. Tapi, menurut info yang saya dapat dari Kepala Dinas Pariwisata, Budayawan Kampus Andalas, songket tertua jatuh kepada songket Silungkang..
Do You Know Silungkanng??
Silungkang itu, nama kecamatan di Kota Sawahlunto Sumatera Barat. songket silungkang jadi warisan budaya kota tua sawahlunto
Untuk
melestarikannya, tanggal 28 Agustus 2014, digelar
"Sawahlunto International Songket Festival". Dalam pesta rakyat ini,
berhasil masuk museum rekor indonesia looh.
Yappps.. karena
memegang rekor muri, kategori pemakaian songket terbanyak dalam satu kegiatan. Peserta karnaval
berjumlah 1700 orang. Terdiri dari berbagai kalangan
masyarakat. Mulai dari pemerintah kota, Ibu ibu PKK, Sekolah Dasar, SMP, SMA, juga perusahaan swasta. Semua memakai aneka motif songket silungkang.
Pada saat karnaval, replika penghargaan yang jadi bukti songket ini tertua, diarak beramai ramai. Penghargaan yang diberikan oleh
ratu belgia tahun 1910 kepada Ande Baensyah. Salah
satu pengrajin songket asal silungkang.
Motif silungkang
diambil dari kekayaan alam sekitar. Warna warna yang terlihat lebih
enerjik. Motifnya ada sirih gadang, dari motif daun sirih, motif
pucuk rebung. Pucuk rebung maksudnhya adalah pucuk dari tunas bambu yang baru
tumbuh. Berbentuk runcing, Menggambarkan kesuburan, warna hijau bermakna kenyamanan.
Di kampung tenun batu manonggou, banyak pengrajin songket
silungkang dengan kreasinya.
Bahan baku songket adalah benang lenan, benang sutra, dan
benang mas yang dikenal dengan istilah makau.
Alat pokok yang digunakan disebut panta, dengan
ukuran 2x1,5 m. Terdiri dari alat gulungan untuk
menggulung benang dasar tenunan, alat untuk merentangkan, dan memperoleh
benang tenunan. Alat untuk membuat motif songket.dan turak. Turak
adalah alat untuk memasukan benang lain ke benang dasar.
Bahan dasar kain tenun songket adalah benang tenun, yang
disebut benang lusi. Di dalam turak ada benang yang ada di kiri, dan
kanan namanya benang pakan. Benang pakan inilah yang jadi hiasannya.
Pusiiing kaan?? hahhaa.. saya aja pusing nulisnya..
Tahap pertama, menenun kain dasar dulu. Rata dan
polos dasarnya. Selanjutnya pembuatan ragam hias dengan benang makao atau
benang mas. Teknik ini dikenal dengan teknik pakan tambahan. Duuh makiiin puyeeng daah..haha.. rumit
yaa. Karena gak gampang memasukan benang ke kain dasar, harus penuh
perhitungan yang teliti.
Satu helainya aja, proses pembuatannya bisa sampai dua
hari. Harga mulai dari Rp. 250.000 - jutaaan rupiaaahh.. Untuk dasar baju, biasanya menghasilkan 28
lembar satu gulungan. Sdangkan untuk sarung, 35 sampa 36 lembar.
Aneka motifnya mengacu pada alam. Alam yang terhampar
jadi guru. Intinya sih pembelajara d ari semua yang ada di alam gitu. Oia
kalo mau praktis bisa beli satu set kebaya, songket, slendang..hehe.
Naaah, waktu di lokasi pameran songket, ada yang unik niih.. Gak hanya masyarakat setempat yang melestarikan
songket. Ada Bernhard bart, seorang arsitek dari bern swiss bersama istrinya. Sejak tahun sembilan pulun enam, meneliti songket minangkabau. Bahkan saat ini
mereka punya studio tenunan songket motif khas seluruh sumatera looh. Wuiiihhh...
dua jempoool deeeh buat kaliaan..huhuuy.
---- Ceuceumeo -------
Comments
Post a Comment