Dibalik Layar Namaku

"Octavina Gerhana Wulan" ibu guru mengabsen namaku dengan suara keras, sambil menarik halisnya mendekat mata, dan mulai mencari siapa yang menunjuk tangan..

Dengan sigap aku mengangkat tangan kanan, seraya bersuara.
"Saya Bu.." sambil tersenyum lebar seolah sudah tau apa yang akan Ibu Guru pertanyakan.

"Kamu lahir waktu gerhana bulan ya?"
"Pasti bulan oktober"

Ya ya ya.. itulah dua pertanyaan yang sudah biasa masuk ke telinga jika masuk kelas baru. Hampir setiap guru yang mengabsen murid, selalu berhenti sejenak pada namaku.

Respon mereka ada yang heran, ada yang tersenyum geli. Ah untung saja tidak ada yang langsung pusing setelah menyebut nama itu..hehe..
Tapi beruntungnya, hampir setiap guru jadi lebih mudah mengingat aku. 😎 *peace

Naah karena 3 nama itulah, ada saja yang memanggilku Octa, Octap, Vina, Ina,  Gerhana, atau Wulan.

Waktu kecil, aku gak suka sama nama Vina. Panggilan yang dicetuskan oleh Bu Teti, mamah kesayangan aku.

Karena, katanya dulu namaku mau Rika. Entah kenapa malah aku lebih memilih nama Rika daripada Vina..heuu..
Apa mungkin gara-gara tokoh Rika Akana di film drama jepang, "Tokyo Love Story" ? Upsss ketauan deh umurnya..xixixi =p

Dengan hadirnya Gerhana pada nama tengahku, membuatku menjadi antusias dan tertarik dengan fenomena alam gerhana bulan. Ah rasanya berasa lagi ulang tahun. 😆😅

Bahkan beberapa teman sering melaporkan jika akan terjadi gerhana bulan.. Dari jaman sms, sampe ke medsos.. Ada aja yang mention.hehe. 🤗 Kecuali waktu masih jaman pager, telpon koin, warnet yaa.. Gak ada yang ngasih kabar "Woooi besok gerhana" haha..Kalo ada sih, itu teramat niat yaa.. qkqk 😂

Tapi, seiring waktu nama panggilan-panggilan itu mulai bergeser ditelan kenangan. #eeeaaa

Sampai akhirnya, lahirlah sebuah nama baru, ... -- Nhae.

"Kok bisa?"
"Darimananya Nhae?"

Itu pula yang jadi pertanyaan jika baru berkenalan dengan seseorang..
*Adegan Sambil berjabatan tangan *
"Haloo.. saya Nhae"
"Haaah Mae?"
"Nhae"
"Apa? Naay ? "
"NAAEEE.."
"Ohhh Aep"

#lalu gigit kerupuk# *lempar kamoceng hahaha 😂

Nama Nhae terlahir bersamaan dengan boomingnya Westlife pada masanya..Hayoooo anak 90an, siapa yang dulu koleksi poster, foto, kartu, kertas-kertas West life?? Ngakuuuu..

Itulah versi alay pada zamannya. Tak hanya mengoleksi, dalam satu geng kita punya jatah idola yang DILARANG KERAS sama. Masing-masing anggota geng harus punya satu. Kebetulan geng saya sesuai dengan jumlah personel Westlife.

Dan saya dapat sisa dari yang lain, harus memilih "Kian".. Naah nyambung ke asal usul nama tadi, Setiap tanda tangan di buku mulai deh pake nama belakang Kian WestLife, dengan tulisan alay..
Vhinae Kian West Life..
(Baca : Vina nya Kian West Life)
#maafkan ke alayan saya apda masa itu sodaraaahhh

Sumpah ini masuk kategori alay ga siiih??? Wkwkwkwk..

Karena penulisan nama Vina yang ada tambahan huruf gak jelas itulah, temanku membacanya Vhinae sesuai ejaan sesungguhnya. Dan mulai ada teman sebangku yang manggil Nhae..

Dan teruslah nama itu sampai usia remaja seperti sekarang. 😅*ngakunyaABG

Lalu, seiring berkembangnya medsos, twitter, instagram,path.. NhaeGerhana pun menjadi nick name ku sampe sekarang..

Artinya? Bukan lagi milik anggota westlife ya..haha..

Itulah sedikit cerita tentang namaku.
Tidak ada arti khusus dari nama lengkap ataupun nama panggilan.

Tapi aku berharap, hidupku bisa memberikan arti khusus buat kamuu..Iyaa kamu-kamuuu..😙
#eeeaaaa




Note : Tulisan untuk setoran @1minggu1cerita dengan tema Arti Sebuah Nama.

-------------------- Ceuceumeo ----------------

Jakarta, 12 Maret 2017
@nhaegerhana







Comments

  1. Engga kok nhae ga alay, hahaa akupun bgitu, tapi kayanya masihbpas sesuai porsi ajaa deh *ngeles
    Dan itu nickname jd terdengar kece tauuuu 😍😍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha.. Ga Alay, tapi alay banget ya teeeh.wkwkw..
      Ah masa siih kece? Hihi.. Kecean nama teteh ada kidsnya.. Jadi weh kabita *eeh 😅

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Makna Dibalik Tari Giring - Giring Kabupaten Timor Tengah Selatan

Cerita Rambut Merah Bilalang

Tari Biola Dari Desa Adat Fatumnasi Nusa Tenggara Timur