Menanti Senja Ibu Kota
Menanti Senja Ibu Kota
Disinilah aku sekarang
Mencoba berdiri tegak di tengah hiruk
pikuk kota terasing nan bising
Kemewahan gedung menjulang tinggi menggiurkan
sanubari
Menyaksikan objek melalui perantara
mata
Mata ibarat kaca pembesar
Membuat seolah
bumi lebih menakjubkan
Benarkah Jakarta Kota yang kejam??
Nalar manusia ditinggikan, membunuh
nasib
Menyelaminya lalu mencurahkan
Wajah berevolusi menampakan taringnya
Merasakan makian tanpa permisi
Separuh keberanian akankah hilang??
Kepedihan yang dipantulkan
Wajah-wajah dalam keheningan bercumbu
keresahan
Tubuh ibarat sebuah wadah
Menyimpan jiwa, menjaga dan
memeliharanya
Rengkuhlah dengan pandangan kasih
sayang
Walau kerisauan menyelimuti
Kebaikan yang mengalir deras
mengalahkan semuanya
Untuk apa meratapi nasib yang tak bisa
dilacak ???
Masih ada harapan bertahan, meraih
segelas mimpi
Disinilah aku sekarang..
Menjalani kehidupan mencoba tenang
Berdamai dengan perasaan
Menaburkan cinta dalam kesunyian
Menanti senja menanggalkan pakaiannya
Menggunakan pakaian yang sebenarnya
Memberi kedamaian dalam suasana Malam
Disinilah aku sekarang..
Menutup telinga menghindari makian
Menanam sebuah impian meraih harapan
Jakarta..
Tempatku menghapus
semua kerinduan
Tempatku menanti senja
Juli 2014 ..... ** Ceuceumeo **
@nhaegerhana
Comments
Post a Comment