Wooww F**K
“What the fu*k”
Nadja terhentak ketika mendengar kalimat dalam sebuah
film yang sedang dia tonton. Kata yang terlontar dari mulut si pemain dalam
film “SUMMER OF SAM” . Bahkan jumlah kata "F**K" dalam film drama
kriminal ini, sebanyak 435 kali!!
Itulah yang membuatnya tiba-tiba terdiam sejenak.. Seolah
waktu berhenti dalam beberapa detik.. Memutar memori kejadian dua hari lalu..
“FUUUUU********KKKK!!!!!!”
Kalimat pedas dari Bos di tempat ia bekerja, menjadi
racun pahit yang harus dia telan mentah-mentah. Entahlah, hanya itu kata yang
tersirat dalam ingatan Nadja.
Entah apa yang ada di otak Bos yang membuatnya
sedemikian marah berapi-api. Seolah menjadi monster yang siap memuntahkan api
kemarahan.
Entahlah..
Entahlah..
Entah apa yang membuat emosi Bos terpancing sekian
hebatnya. Hingga memuncak siap menerkam Nadja hidup-hidup.
Nadja hanya terdiam kaku, membisu, mencerna setiap
kalimat yang ditembakan padanya. Mata merah menyala, raut wajah sinis, tangan
yang berbicara seolah Dialah yang paling hebat, tiada yang lain.
Satu kalimat pembelaan, akan menghasilkan ribuan
makian.. Dua kalimat pembenaran, menimbulkan amarah berlebihan. Hanya menatap
wajah Si pemarah lekat, mengamati apa yang dia sampaikan, hingga terlempar kata
manis dari bibir lebarnya
“Fuuuuu****kkkkk!!!!”
Ruangan seketika menjadi sunyi, langkah kaki yang
berlalu lalang menjadi seolah lambat.. Tatapan wajah yang merasa iba, aneh,
terpancar dari sorotan mata sekeliling Nadja.
Bukan sekali ini saja Nadja menerima dampratan kalimat
tak menyanangkan dari Bos Si Pemarah ini. Tapi inilah puncak kesabaran Nadja
diuji..
*******
Bulan Januari adalah awal bulan yang penuh dengan
semangat gempita. Nadja begitu antusias mengerjakan semua PR pekerjaan yang
harus dia selesaikan. Rangkaian ide mengalir deras di otak Nadja. Waktu terbit
sampai matahari tenggelam, menjadi saksi kerja kerasnya di bulan ini. Ingin
memberikan suatu kreativitas yang berbeda, jalan cerita yang lucu, unik,
membuatnya tidur larut untuk mencari ide baru dan tak-tik jitu.
Deadline yang bertubi-tubi membuatnya semakin
terhanyut dalam dunia Pekerjaan tanpa henti. Tak ada hari libur, semua terkubur
hanya untuk memburu waktu. Nadja menyukai pekerjaan, keseharian, tantangan. Semua
dia lakukan dengan suka cita, riang, senang. Yaah mencintai pekerjaan membuat
segalanya dikerjakan dengan hati..
Hingga semua yang sudah dia lakukan berakhir dengan
sebuah cacian makian, bentakan, tantangan, hinaan..
Sekali lagi entahlah..
Entah apa yang merasuki Otak dan hati Si pemarah
*******
“Ooooo it's your f@#kin' nightmare”
Lagu Avenged Sevenfold – Nighmare membuat Nadja
teringat kembali kejadian itu..
“Aaaagghh kenapa selalu dipertemukan dengan kalimat
yang berhubungan dengan kata F**K ??? “ teriak Nadja dalam hati.
fuck adalah kata kasar, sumpah serapah yang tidak
layak diucapkan.. Apalagi jika kata itu terucap dari seorang Pemimpin pada anak
buahnya yang sama sekali tidak SALAH..
Dalam riset di Inggris, kata FUCK termasuk kata ketiga
terkasar dari seluruh kata dalam bahasa Inggris.
Don't You Think its my right to be upset?????
Nadja beranjak dari kursi, mengambil secarik kertas dan menorehkan sedikit untaian kata dalam bentuk doa.
Mungkin inilah pertanda begitu sayangnya Tuhan padaku..
Dia membangunkanku dari segala kenyamanan
Menamparku untuk lebih kuat dan tangguh
Mengajarkanku kesiapan akan mental yang harus kutempa
Terimakasih Tuhan..
Semua yang kukerjakan hanya untuk mencari Ridhomu
Melalui tangan-tanganMu memacu semangatku
Aku tahu, kau tak pernah Tidur
Segala yang ada di dunia ini hanya milikMu
Semua berjalan atas kehendakMu
Kau membuatku terbangun akan mimpiku
Menggerakan akal dan pikiranku untuk lebih sigap
Membaca setiap tanda akan kebesanMU
jauhkanlah aku dari orang-orang yang menyesatkan langkahku
Terimakasih telah mengingatkanku
Semua ku serahkan kembali padaMu
---- Nadjafa -----
Comments
Post a Comment