Januari Berseri Di Tanah Suci [Part 2]

Saya suka bulan Januari.. Bahkan mengalahkan bulan Oktober yang jadi bulan kesayangan, karena bulan kelahiran saya tentunya..hehe..

Januari 2015 lalu, saya dapet tugas berangkat ke Aceh.. Finally .. Setelah beberapa pulau sudah saya kunjungi, Alhamdulillah akhirnya saya dapet giliran ke Aceh juga.

Bagi saya, waktu itu Aceh jadi batu loncatan. Dengan niat dalem hati, "Yaah sebelum ke Mekah beneran, Serambi Mekahnya Indonesia aja dulu. Siapa tau nanti bisa kesana secepatnya..Aamiin" 
 
Masjid Raya Baiturrahman Aceh


Saking pengennya ke Makkah, khayalan dan bayangan Ka'bah yang  terus menggantung 5 cm depan mata ketika itu.. Tentunya trip ke Aceh menjadi opening yang paling saya syukuri. *lompat girang*

Selain itu, jelajah Indonesia dari Sabang sampai Merauke sudah bisa saya checklist dengan bertandang ke Sabang.. Yeaaay lengkap deh foto di Tugu kembaran Sabang - Merauke ..  *Sujud syukur* Nikmat Tuhan mana yang kau dustakan??

Ternyata kekuatan pikiran, dan keyakinan bisa ke Aceh telah berkolaborasi.. Alhamdulillah ya Allah.



Kembali mengenai bulan Januari..
Januari 2017,  Allah ngasih saya rejeki tak terduga..  Yeaaayy .. saya dapet kabar mengejutkan di penghujung tahun 2016. Isi berita baiknya adalah, tanggal 18  Januari 2017 saya dapet giliran tugas ke Makkah. Seperti yang udah diceritakan sebelumnya di  Januari Berseri Di Tanah Suci    ... MasyaAllah :)

Ya Allah, ternyata niat dan keinginan dulu, 2 tahun lalu itu.. Allah kasih di tahun ini. Bahkan luar biasanya, saya gak harus mengeluarkan uang sepeserpun. Malah pulang bawa uang saku pula.. Alhamdulillah.. *sujudsyukurlagi*

Jadi teringat sebuah kalimat.. "Apa yang kita sangkakan, itulah yang Allah berikan.."

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, Allah berfirman:
Ψ£َΩ†َΨ§ ΨΉِΩ†ْΨ―َ ΨΈَΩ†ِّ ΨΉَΨ¨ْΨ―ِΩ‰ Ψ¨ِΩ‰

“Aku (Allah) sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku.” (Muttafaqun ‘alaih).
 
“Berdoalah (mintalah) kepadaku, niscaya aku kabulkan untukmu”. (QS. Al-Mukmin : 60)

Cuma bisa bersyukur dan berterima kasih sebesar-besarnya.. Thanks My Allah :*



**********
Setelah terpesona dengan undanganNYA untuk mengunjungi tanah suci, saatnya saya harus bergerak.. Dua pekerjaan sekaligus ada di depan mata,

Kepadatan pekerjaan kian mengguncang. Kewajiban yang harus saya kerjakan sebelum keberangkatan dengan waktu yang singkat ini. Pekerjaan pertama yaitu tugas rutin program yang saya sedang jalankan..

Daan pekerjaan kedua persiapan riset, nara sumber, wadrobe yang harus matang. Keduanya dituntut harus tuntas sebelum tanggal 17 Januari 2017. 

Yaaah.. Jatah 15 hari membuat saya berpacu dengan waktu. Tapi semangat yang saya punya gak kalah dengan singkatnya si waktu. Belum lagi persiapan prbadi yang harus saya siapkan tak lupa saya cicil dengan detail. 

H-1 sampai malam harinya, saya masih harus mencari wadrobe untuk Pak Ustadz.. Karena ukuran baju sponsor yang kekecilan.  Ahhh, semangaaatt nhaeee.. 

Bersyukurnya lagi, punya kenalan temen yang emang punya butik pakaian muslim dengan nama Fatih.. Makasih looh buat Fahmi my best friend.. hehe.. 

Meski banyak banget perintilan PR dari hutang pekerjaan, dan PR yang baru.. Semua niat karena Allah, seberat apapun terasa ringan.

Daaaan hari berganti begitu cepat. Bahkan terasa sangat cepat.. Tak terasa tanggal 18 Januari 2017 sudah di pelupuk mata.. cihuuuuyyy..



MANASIK HAJI

Travel umroh yang menjadi pilihan adalah NRA Group. Menurut saya, travel ini, recomended. Banyak pilihan harga sesuai isi dompet. Pelayanan terhadap jemaah pun sangat baik. Saya pun berniat, kalo ada rezeki pengen pake travel ini lagi untuk umroh. Aamiin. *Bukan promo berbayar looh* hehehe =D



Setiap jemaah sebaiknya datang mengikuti manasik. Karena, disinilah akan diberikan semua informasi lengkap mengenai jadwal, cara berpakaian, dan segala sesuatu mengenai kegiatan di Tanah Suci.

Daaaan.. Tibalah saatnya hari itu tiba.. teng teeeeng

                                                   ------------------------------------------ 

HARI 1 (18 Januari 2017) 
Jakarta - Jeddah - Madinah 

KEBERANGKATAN

Tiga jam sebelumnya, kami harus sudah ada di Bandara Soekarno  Hatta. Pesawat Garuda GA 982 CKG, ETD Pkl. 16.35 siap menerbangkan kami.. 
Saya, Mas Epit, dan Pak Ustadz.. bergabung dengan rombongan Jemaah lainnya.








SAMPAI DI JEDDAH

Alhamdulillah sampai di Jeddah dengan selamat sekitar jam 1 pagi.. 
Di Bandara cukup lama menunggu antrian pemeriksaan. 

Hampir 1,5 jam kami menunggu di Bandara. Setelah pemeriksaan imigrasi selesai di Bandara, kami bersama rombongan menuju Madinah.


Menunggu di Bandara




"Allahuma Inni As'aluka khairaha wakhaira ahliha wakhaira ma fiha wa a'uzubika min syarriha asyarri ahliha wasyarrima fiha.."

"Ya Allah, saya mohon padaMu kebaikan negeri ini dan kebaikan penduduknya serta kebaikan yang ada di dalamnya. Dan saya berlindung padaMu dari kejahatan negeri ini dan penduduknya serta kejahatan di dalamnya."


Jeddah - Madinah




HARI KE 2 (19 Januari 2017)

TIBA DI MADINAH

Rasa yan pernah singgah ketika pertama kali mendarat di jeddah, dan sewaktu sampai di Madinah masih terasa melekat. Kebahagiaan yang tak bisa dituliskan.. Kerinduan yang kian terlukis dalam hati..

Wuaaaa rasanya perlu nariik nafas penuh syukur deeeh..

Kami check in di hotel Leader Muna Karim.
Sekitar jam 6 pagi, langsung shalat subuh ke Masjid Nabawi..

Couple of the day =D
Pintu hotel di Madinah

View dari kamar hotel Madinah

Oia hotel ini, lumayan bagus. Sarapannya enak, lokasi dekat dengan Masjid Nabawi. 
 Seperti inilah suasana di Masjid Nabawi.





Cuaca bulan Januari cukup dingin. Perbekalan jaket sangat penting jika berangkat di bulan Desember - Februari 2017..

Setelah shalat subuh, saya pun bergegas kembali ke hotel..karena waktu yang mepet untuk tugas dan kewajiban lainnya.. 

Saya dan partner dari Jakarta, harus langsung bersiap pergi ke luar kota Madinah.. Tepatnya menuju Khaibar dan Madain Saleh.

Tambah seneng bisa mempelajari sejarah islam di kota yang belum pernah saya kunjungi. 

Selama di Madinah, saya dan tim hanya punya waktu yang singkat untuk liputan. Karena harus menyesuaikan dengan jadwal city tour yang sudah dibuat pihak travel. Otomatis, ketika jadwal bebas seperti hari pertama, saya dan tim langsung gercap alias gerakan cepat melaksanakan kewajiban..

Hari pertama seharian di luar kota. Saya sudah janjian dengan teman yang baiik hatii yang siap mengantar kami sampa lokasi. Pagi itu, Hanif sudah datang ke Hotel tempat kami menginap. Dia bersama Amy Tawfik siap menemani kami menuju Khaibar dan Madain Saleh. 

Jarak tempuh yang cukup jauh.. Untuk menuju Khaibar, sekitar hampir 2,5 jam. Ditambah medan yang cukup sulit untuk ukuran mobil biasa.


Perjalanan menuju Khaibar

Khaibar

Khaibar

Setelah dari Khaibar, kami melanjutkan perjalanan menuju Madain Saleh.  Waktu tempuh sekitar 2,5 jam dari Khaibar.. Artinya,  Total hampir 9 jam perjalanan Pergi dan Pulang

Tapi lamanya perjalanan terbayar dengan pemandangan indah yang disuguhkan.. MasyaAllah...

Warbiasaaakk deehh...
Ini sedikit bocoran indahnya Madain Saleh .. 
InshaAllah, detail cerita di Khaibar dan Madain Saleh menyusul yaaaa... hehehe..


Me

Epit, Om Tawfik, Ust Arifin, Hanif


Madain Saleh

Jauhnya perjalanan, membuat kami tiba di hotel sekitar jam 10 malam... Jarak tempuh kami kemarin, ibarat Jakarta - Surabaya jalur darat.. 
Hanya saja, karena perjalanan yang gak pake macet dan supeeer bisa ngebut.. KArena jarangnya kendaraan yang berlalu lalang disana..

Kebayang kaan, jauhnya. Tapi karena senang, cape pun hilaaaang.. hehe


HARI KE 3 (20 Januari 2017)

CITY TOUR MADINAH

Hari kedua saya bergabung dengan bus bersama rombongan. Kami mengunjungi Masjid Quba, Kebun kurma, Jabal Uhud.


Masjid Quba




Syari dan Nhae

Setelah city tour, saya dijemput Hanif lagi, dan lanjut liputan, mengambil kebutuhan gambar lainnya.

Kami pun pergi ke Khandaq, Sumur Utsman, Masjid Utsman...

Khandaq






HARI KE 4 (21 Januari 2017)
MENUJU MAKKAH

Sebelum Check out, pagi harinya kami menyempatkan diri untuk menyelesaikan tugas-tugas yang belum selesai di Madinah.. Disaat jemaah lain sudah setor koper dari semalam, cuma saya yang kopernya masih harus ditenteng sendiri karena telat packing.. hihi .

Jam 6 pagi, tim saya sudah ke Makam Baqi. Karena hanya pria yang boleh masuk kawasan itu. Jadi saya menunggu di hotel. 


Makam Baqi
Setelah itu, jam 9 pagi nya kami lanjut menuju Sumur Utsman dan Khandaq lagi.
Kami hanya punya waktu 2 jam untuk menyelesaikan misi.

Gerakan cepat pun harus tetap dilakukan. Karena, kami harus segera mandi niat umroh, dan memakai pakaian ihram segera. Sebelum ditinggal rombongan pemirsaaa..

Di Lokasi sumur Utsman ini sudah ditutup hampir 4 tahun oleh Pemerintah. Karena khawatir syirik, orang-orang yang berdatangan menuju sumur ini. Kami pun pasrah, karena tidak diijinkan masuk..


Tapiiiiii, hal yang luar biasa terjadi.. 

Berkat pertolongan Allah, lewat Om Tawfik, entah kenapa kami yang tadinya hanya bisa mengambil gambar di luar, tiba-tiba diperbolehkan masuk secara exclusive.. MasyaAllah.. Thanks God..
  
Pintu Sumur Utsman



Sumur Utsman

Setelah dari sumur Utsman dan Khandaq selesai, kami bergegas kembali ke hotel. 
Persiapan untuk Umroh menuju Makkah.. 
Sebelum menuju makkah, kami shalat Duhur di Masjid Nabawi dulu..

Ahhh salah terakhir waktu itu disana, nanti InshaAllah kembali lagi..

Yaa Nabiy salaam ‘alaika
Yaa rosuul salaam ‘alaika
 
Wahai Nabi, salam sejahtera bagimu, 
Wahai Rasul salam sejahtera bagimu.

Semoga kerinduan padamu ya Rasul, akan terus tercurah, dan bisa membuat saya dan keluarga menemuimu lagi ke sini.. Aamiin. 


Air Zam-zam




w/ Shakila Naeem from Pakistan

Pedagang depan Masjid Nabawi




 
Pukul 14.00  WKA ..
kami sudah siap check out, dan memakai baju ihram. 
Perjalanan menuju Masjid Bir Ali, untuk mengambil miqat..

Perasaan haru memakai baju ihram, bersiap menuju Makkah... Ya Allah..


Perjalanan Madinah - Makkah


Labbaikallahumma Labbaik
Labbaika Laa Syarikalaka Labbaik
Innalhamda Wan Ni’mata
Laka Wal Mulk
Laa Syarikalak

Aku memenuhi panggilanMu ya Allah aku memenuhi panggilanMu. Aku memenuhi panggilanMu tiada sekutu bagiMu aku memenuhi panggilanMu. Sesungguhnya pujian dan ni’mat adalah milikMu begitu juga kerajaan tiada sekutu bagiMu


Sampai di Makkah sekitar jam 18.30.

Kami check In dulu di hotel Movenpick Hajr Tower.
Setelah makan malam, sekitar jam 8 malam, kami berkumpul di lobby hotel dan bersiap menuju Masjidil Haram.  

Shalat Magrib dan Isya, lalu Umroh..

Rangkaian umroh berupa :
- Tawaf sebanyak 7 putaran
-  Salat Sunat di Maqam Ibrahim
- Minum Air Zam-zam
- Sa'i


Mr & Mrs. Sarono


My partner
Safa - Marwah
Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar.


HARI KE 5 (22 Januari 2017)
MAKKAH

Hari kelima ini, jadwal bebas untuk para jemaah. Tentunya diisi dengan memaksimalkan ibadah. Dan belanja jadi hal yang jadi tambahan juga tentunya..hehe..

Tidak terkecuali untuk saya dan tim. Di hari bebas ini, kami siap menuju Taif. Kota yang berjarak sekitar 90 km dari kota Makkah. Perjalanan satu jam lebih menuju Kota yang dingiin ini..

MasyaAllah, cantiknya Thaif.. 
Disinilah biasa jadi lokasi wisata, dan tempat peristirahatan raja-raja. Alamnya subur, udara sejuk pas untuk rehat sejenak dari rutinitas.





Kota Taif


HARI KE 6 (23 Januari 2017)
CITY TOUR MAKKAH

Kembali bersama jemaah, kami ke Jabal Rahmah, Jabal Nur, Jabal Tsur, Arafah, Mina.
Dengan menggunakan pakaian Ihram, berniat umroh yang kedua.



w/ Sari di Jabal Rahmah


Jabal Rahmah

Panas dan teriknya matahari di Makkah, tak membuat saya  lelah untuk mencapai puncak Jabal Rahmah.. Tempat dimana Nabi Adam dan Hawa dipertemukan. :)
Setelah city tour, kami mengambil miqat di Masjid Ji'ronah.  Umroh kedua, dilakukan sore harinya.






HARI KE 7 (24 Januari 2017)

Hari bebas untuk jemaah. Tapi tentu tidak buat saya dan tim..hehe.. 
Tadinya, hari ke 7 kami berencana ke Jabal Tsur. Naik ke atas bukit, yang menempuh sekitar dua jam pendakian. Tapi karena konsisi kesehatan Pak Ustadz yang tidak memungkinkan, kami menggantinya dengan tema lain di dalam Masjidil Haram.  




Di hari  terakhir ini, memaksimalkan yang perlu dikerjakan.. Gak berasa udah hari ke 7 aja..hiks

 
HARI KE 8 (25 Januari 2017)
Check Out
City Tour Jeddah : Masjid terapung, laut merah..
Menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Rasanya masih betah.. blom mau pulang..
Room Mate








Doa Setelah TAwaf Wada :

“Ya Allah, rumah ini adalah rumah-Mu, aku ini hamba-Mu anak hamba-Mu yang lelaki dan anak hamba-Mu yang perempuan. Engkau telah membawa aku di dalam hal yang Engkau sendiri memudahkan untukku sehingga Engkau jalankan aku ke negeri-Mu ini dan Engkau telah menyampaikan aku dengan nikmat-Mu juga, sehingga Engkau menolong aku untuk menunaikan ibadah haji. Kalau Engkau rela padaku, maka tambahkanlah keridhaan itu padaku. Jika tidak maka tuntaskan sekarang sebelum aku jauh dari rumah-Mu ini. Sekarang sudah waktunya aku pulang. Jika Engkau izinkan aku dengan tidak menukar sesuatu dengan Engkau (Dzat-Mu) ataupun rumah-Mu tidak benci pada-Mu dan tidak juga benci pada rumah-Mu.

Ya Allah, bekalilah aku ini dengan afiat pada tubuhku, tetap menjaga agamaku, baik kepulanganku, berilah aku taat setia pada-Mu selama-lamanya selama Engkau membiarkan aku hidup dan kumpulkanlah bagikukebajikan dunia dan akhirat.

Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, janganlah Engkau jadikan waktu ini masa terakhir bagiku dengan rumah-Mu. Sekiranya Engkau jadikan bagiku masa terakhir, maka gantilah surga untukku, dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Amin, wahai Tuhan Pemelihara seru sekalian alam."



Menuju Jeddah
HARI KE 9 (26 Januari 2017)
Tiba di jakarta..
Pukul 14.00 kami mendarat di Bandara Soekarno Hatta.. 

Semua terasa seperti mimpi, dan saya sudah terbangun dari mimpi yang indah.. hehehe..
 
Oia, satu lagi dooong Foto yang gak kalah penting, yapss iniiii diaaa..hehe
 


Dialah Kunci surga dan doa yang selalu menyertai kemanapun kaki saya melangkah.. Mamaaah.. Ibu Teti kesayangan.. :*

Semoga secepatnya bisa ngajak mamah berangkat ke Tanah suci juga ya Allah..  Aamiin

Maafkan, kalo ada kata-kata yang kurang berkenan yaaa.. 
Cerita disini tanpa ada sedikitpun maksud riya. Hanya ingin berbagi, dan semoga bisa bermanfaat untuk yang membacanya.. 

Terima kasih semuaaaa :D  



Jakarta, 05 02 17

@nahegerhana

---------- Ceuceumeo ----------


 

Comments

  1. Alhamdulillah, sampe2 pas baca ini saya ikutan senyum2 senang😁. Doain biar bisa kesana juga yaa 😊

    -Tatat

    ReplyDelete
  2. AAAA..jadi ingin sekali ke sana.

    Bahagianya Nhae bisa menginjakkan kaki di tanah suci sekaligus menikmati passionnya. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin yaaa..semoga bisa segera kesana jugaaaa..πŸ˜™πŸ˜™
      Alhamdulillah bangeeeett iniii 😏

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Makna Dibalik Tari Giring - Giring Kabupaten Timor Tengah Selatan

Cerita Rambut Merah Bilalang

Tari Biola Dari Desa Adat Fatumnasi Nusa Tenggara Timur